Tanaman sembung (Blumea balsamifera DC) termasuk familia Compositae, banyak tumbuh diberbagai daerah di Indonesia. Daun tanaman yang banyak ditemukan ini berbau mirip dengan kamfer, demikian pula rasanya, yaitu agak pahit.
Adapun uraian makroskopisnya dapat dikemukakan sebagai berikut:
- Berdaun tunggal
- Bertangkai pendek, tetapi adapula yang bertangkai panjang, pada pangkalnya terdapat beberapa pasang daun kecil yang berbentuk bagaikan lidah tombak, adapula yang agak bulat, pangkal, ujung daun agak meruncing, ukuran panjang daun sekitar 10 cm sampai 30 cm da lebar daun sekitar 2,5 cm sampai 12 cm.
- Umumnya bertepi daun yang bergerigi tajam dengan tidak beraturan, kadang-kadang bergerigi tajam dengan tidak beraturan, kadang-kadang gerigi daunnya tidak jelas.
- Permukaan daun berbulu lebat
- Berwarna hijau tua agak coklat ke abu-abuan.
Tanaman sembung banyak terdpat diberbagai daerah di Indonesia. Sebagai bahan obat, daun sembung banyak diperlukan, mengingat beberapa zat yang dikandungnya, antara lain minyak atsirisekitar 0,1 % sampai 0,5 %, pada minyak atsiri ini terkandung campuran 1 borneol dan 1 kamfer, zat lainnya yaitu sineol, limonen. Sedang penyamak dan damar merupakan zat-zat tersendiri yang terkandung pada daun tersebut. Daun sembung selain sebagai karnitiva, sodorifika, juga baik sekali bagi penyembuh sakit batuk, dosis yang umum adlah 1 gram sampai 4 gram.