- Tanaman pegagan
Tanaman pegagan atau lazim pula disebut tanaman gagan (Asiatica hyrocotyle L atau Centella asiatica Urban) adalah termasuk familia Umbilliferae, yang tempat tumbuhnya di Indonesia. Daun-daun tanaman ini diperlukan sebagai bahan obat, daun-daun ini tidak berbau sedangkan rasanya agak pahit, uraian makroskopiknya adalah sebagai berikut: - Helai-helai daunnya berbentuk ginjal, dengan tepi bergerigi
- Pangkal daun lebar, panjang daun sekitar 1 cm sampai 7 cm, lebar 1,5 cm sampai 9 cm, dengan tangkai yang panjang.
Daun-daun pegagan mengandung 9% campuran minyak atsiri dan damar (campuran ini sering dikenal sebagai velarin), dan 12% zat mineral (alkali sulfat) serta zat penyamak. Sebagai daun yang berkhasiat obat, dapat digunakan terhadap penyakit sariawan, amara, astringensia dan sebagai tonikum. Dosis yang biasa diperlukan sekitar 1 gram sampai 2 gram.
- Tanaman Blustru
Tanaman blustru atau Luffa acutangula Roxb atau juga Luffa cylindrice Roem adalah termasuk familia Cucurbitaceae tempat pertumbuhannya di Indonesia terutama di Sumatera Selatan (Palembang), Jawa dan Halmahera. Daun-daunnya banyak diperlukan karena berkhasiat obat, berbau lemah dan rasanya tawar. Uraian makroskopiknya - Helai-helai daun berbentuk bulat telur melebar sampai berbentuk ginjal menyempit
- Bercuping daun 5 sampai 7
- Pangkal daun berbentuk jantung, ukuran panjang 6 cm sampai 25 cm sedang lebar daun 7,5 cm sampai 27 cm.
Sehubungan dengan zat-zat yang dikandungnya, yaitu zat saponin, logam alkali, garam fosfat dan silikat, sangat baik bagi pengobatan diuretika, dengan dosis 2 gram sampai 6 gram.