Cara membuat obat tradisional dengan daun tanaman Kecubung Gunung

Tanaman kecubung gunung (Brugmansia candida Pers atau Brugmansia suaveolens B dan Pr) termasuk familia Solanaceae, banyak terdpat di Tanah Air kita di berbagai daerah, kadang-kadang kurang diperhatikan, terutama oleh mereka yang tidak mengetahui kasiatnya.

Daunnya memang berbau yang kurang enak dan rasanya pahit. Makroskopiknya dapat dikemukakan sebgai berikut:

• Bentuk daun bulat telur - bulat telur memanjang sehingga mirip dengan bentuk lidah tombak.
• Daun-daunya berujung runcing
• Pangkal daun sering tidak setangkup
• Ukuran daunmemang cukup besar, panjang sekitar 9cm sampai 35 cm dengan lebar 4cm sampai 17 cm.

Kandungan zat-zat pada daun-daun kecubung gunung yang banyak diperlukan farmasi dan industri-industri obatan-obatan ini yaitu Alkaloida hiosiamina dan skopolamina, kasiatnya sebagai penyembuh :

• Sesak nafas
• Nyeri sehubungan dengan datang bulan (haid)
• Parkinsinisma dan parasimpatolitik

 Dosis penggunaanya untuk sekali pengobatan 50 mg 100 mg (maksimum 150mg) dan dalam sehari harus dilakukan 2 kali.